Merek Mobil Tiongkok Menyalip Pasar Rusia di Tengah Masa Bergejolak
Merek Mobil Tiongkok Menyalip Pasar Rusia di Tengah Masa Bergejolak

Merek Mobil Tiongkok Menyalip Pasar Rusia di Tengah Masa Bergejolak

Merek Mobil Tiongkok Menyalip Pasar Rusia di Tengah Masa Bergejolak

Perang Rusia-Ukraina tahun 2022 menjadi titik balik bagi merek Tiongkok di pasar Rusia. Sejak Mei tahun itu, merek Tiongkok terus meningkatkan pangsa pasarnya. Pada Juni 2023, mereka telah muncul sebagai seri otomotif terkemuka di pasar Rusia, mengungguli semua pesaing lainnya.

1. Tinjauan Pasar

Pada bulan Juni 2023, pasar otomotif Rusia mencatat angka penjualan tertinggi tahun ini, dengan 75,000 kendaraan terjual, meningkat 1.37 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Namun, penjualan kumulatif untuk Januari hingga Juni 2023 mencapai 366,000 kendaraan, mencerminkan penurunan sebesar 1.16% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini terutama disebabkan oleh gangguan yang meluas pada produksi mobil di negara tersebut, yang dimulai dengan pecahnya Perang Rusia-Ukraina pada Februari 2022 dan belum sepenuhnya pulih. Konflik yang sedang berlangsung masih memberikan tantangan, khususnya dalam penyediaan komponen-komponen penting, meskipun terdapat sedikit keringanan dibandingkan tahun sebelumnya.

2. Kinerja Pabrikan Tiongkok

Pada bulan Juni 2023, merek Tiongkok mencatat penjualan 37,100 kendaraan di pasar Rusia, mencapai tingkat pertumbuhan tahun-ke-tahun yang luar biasa sebesar 4.59 kali lipat. Hal ini menempatkan mereka di depan pabrikan dalam negeri Rusia, menjadikan merek Tiongkok sebagai pemimpin pasar dengan pangsa pasar 49.4%. Secara kumulatif, dari bulan Januari hingga Juni 2023, merek Tiongkok menjual 169,400 kendaraan, menunjukkan peningkatan tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu, dengan pangsa pasar sebesar 46.3%, peringkat kedua setelah pabrikan dalam negeri Rusia, yang menguasai pangsa pasar sebesar 49.8%. Sebaliknya, pangsa pasar kumulatif merek-merek mainstream Jerman, Korea, Jepang, dan asing lainnya hanya sebesar 3.9%.

3. Kinerja Merek-merek Utama Tiongkok

Di antara pabrikan Tiongkok yang beroperasi di pasar Rusia, Chery muncul sebagai merek Tiongkok terkemuka pada Juni 2023, dengan penjualan 15,423 kendaraan, mengalami pertumbuhan YoY sebesar 3.8 kali lipat. Pertumbuhan penjualan model Chery, EXEED, dan OMODA 5 yang berkelanjutan mendorong penjualan kumulatif mereka untuk Januari hingga Juni menjadi 76,755 kendaraan, menguasai pangsa pasar 20.97%.

Sebaliknya, Haval, Tank, dan pikap dari Great Wall Motors, mendorong perusahaan tersebut menjadi merek terbesar kedua di pasar, dengan 9,853 kendaraan terjual pada Juni 2023, mencerminkan tingkat pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 4.81 kali lipat. . Pada paruh pertama tahun ini, Great Wall Motors mencapai penjualan 44,747 kendaraan, mengamankan pangsa pasar 12.23%.

Geely menempati posisi ketiga, dengan 7,021 kendaraan terjual pada bulan Juni 2023, menunjukkan tingkat pertumbuhan tahun-ke-tahun yang luar biasa sebesar 5.84 kali lipat, menandai bulan kedua berturut-turut melampaui angka 7,000. Penjualan kumulatif Januari hingga Juni mencapai 32,903 kendaraan atau menguasai pangsa pasar 8.99%.

Merek lain yang hadir di pasar Rusia antara lain Changan, Bestune, dan GAC Motor.

4. Trend pasar

Institusi lokal Rusia memperkirakan bahwa karena depresiasi rubel dan faktor lainnya, harga mobil baru diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 5%-10% pada paruh kedua tahun ini. Berdasarkan analisis lembaga industri Tiongkok, saat ini sekitar 30 merek Tiongkok dengan lebih dari 100 model mobil telah memasuki pasar Rusia, menjadikan mereka sumber mobil impor terbesar di negara tersebut. Sesuai proyeksi, merek Tiongkok kemungkinan akan melampaui pabrikan Rusia dan menjadi seri otomotif terbesar di pasar pada akhir tahun ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *