Perusahaan Baterai EV Tiongkok Mendapatkan Pesanan Penyimpanan Energi Luar Negeri Di Tengah Meningkatnya Permintaan
Perusahaan Baterai EV Tiongkok Mendapatkan Pesanan Penyimpanan Energi Luar Negeri Di Tengah Meningkatnya Permintaan

Perusahaan Baterai EV Tiongkok Mendapatkan Pesanan Penyimpanan Energi Luar Negeri Di Tengah Meningkatnya Permintaan

Perusahaan Baterai EV Tiongkok Mendapatkan Pesanan Penyimpanan Energi Luar Negeri Di Tengah Meningkatnya Permintaan

Dalam sebuah langkah yang menekankan kehebatan global mereka, beberapa perusahaan baterai kendaraan listrik Tiongkok mendapatkan banyak pesanan penyimpanan energi dari luar negeri karena permintaan akan solusi penyimpanan energi terus meningkat. Perusahaan-perusahaan ini memanfaatkan meningkatnya kebutuhan akan sistem penyimpanan energi untuk mendukung integrasi energi terbarukan, stabilitas jaringan listrik, dan cadangan listrik darurat.

Data yang dikumpulkan oleh EVTank mengungkapkan bahwa pada kuartal pertama tahun ini, beberapa dari 10 produsen baterai EV China teratas, termasuk CATL, BYD, CALB Group, Guoxuan High-Tech, EVE Energy, Sunwoda Electronic, LG Energy Solution, Farasis Energy, SVOLT Energy Technology, dan Tianjin EV Energies, telah terlibat aktif dalam sektor penyimpanan energi selama bertahun-tahun. Langkah strategis ini mencerminkan komitmen mereka untuk berkontribusi terhadap lanskap energi yang lebih berkelanjutan dan andal.

Permintaan global terhadap baterai penyimpan energi sedang meningkat, terutama di wilayah dengan tujuan energi terbarukan yang ambisius. Eropa, misalnya, diproyeksikan memerlukan penyimpanan energi sebesar 200GW pada tahun 2030 dan lebih besar lagi sebesar 600GW pada tahun 2050, menurut perkiraan Asosiasi Penyimpanan Energi Eropa (EASE). Namun, penerapannya saat ini di Eropa hanya sebesar 0.8GW/tahun, yang menunjukkan potensi besar yang belum dimanfaatkan.

Kehebatan Tiongkok dalam manufaktur baterai litium-ion terlihat jelas dalam angka ekspornya yang terus meningkat. Data bea cukai menunjukkan peningkatan luar biasa sebesar 58.9% tahun-ke-tahun dalam ekspor produk baterai litium Tiongkok dalam tujuh bulan pertama tahun ini. Lonjakan permintaan dari luar negeri ini menyebabkan produsen baterai Tiongkok meningkatkan produksi dan memperluas jangkauannya.

Salah satu pemain menonjol dalam tren ini adalah SVOLT Energy Technology, yang telah mendapatkan kontrak penyimpanan energi di Eropa, khususnya di bidang-bidang seperti penyimpanan energi industri dan komersial, sumber daya portabel, dan tenaga traksi. Momentum ini memungkinkan SVOLT mengamankan pesanan yang totalnya melebihi 20GWh. Kehadiran perusahaan ini di Eropa, termasuk pembangunan pabrik pada tahun 2019, memposisikan perusahaan ini dengan baik untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan energi yang terus meningkat di benua tersebut.

Selain itu, Fluence, integrator sistem penyimpanan energi global terkemuka, dan AESC, produsen baterai penyimpanan energi terkemuka, telah menandatangani perjanjian pengadaan baterai penyimpanan energi. Kolaborasi ini semakin menggarisbawahi pentingnya perusahaan baterai Tiongkok dalam lanskap penyimpanan energi global.

Seiring dengan meningkatnya transisi ke energi terbarukan dan kebutuhan akan penyimpanan energi di seluruh dunia, produsen baterai asal Tiongkok ini siap memainkan peran penting dalam transisi energi global. Dengan keahlian dan inovasi yang mereka miliki, mereka tidak hanya memajukan lanskap energi Tiongkok namun juga memberikan pengaruh yang signifikan di kancah internasional. Ketika pasar penyimpanan energi global terus berkembang, pengaruh perusahaan baterai Tiongkok diperkirakan akan semakin kuat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *