Longi Green Energy Technology, Raksasa Fotovoltaik Tiongkok, Berusaha Menjadi Energi Hidrogen

Pada tahun 2023, pengembangan energi hidrogen Tiongkok mendapatkan momentum yang signifikan. Sebagai penyedia peralatan produksi hidrogen elektrolisis alkali dalam negeri yang terkemuka, anak perusahaan hidrogen Longi Green Energy Technology, Longi Hydrogen, baru-baru ini meluncurkan peralatan produksi hidrogen elektrolisis air alkali seri ALK G generasi berikutnya. Produk baru ini sekali lagi telah menetapkan standar industri, khususnya dalam hal efisiensi energi, produktivitas, dan kemajuan dalam teknologi sel elektrolisis skala besar.

Li Zhenguo, Pendiri dan Presiden Longi Green Energy Technology dan Chairman Longi Hydrogen, berbagi wawasan mengenai strategi energi hidrogen perusahaan dalam wawancara baru-baru ini setelah peluncuran produk.

Li Zhenguo: “Dalam beberapa hal, produksi hidrogen mirip dengan pembangkitan fotovoltaik surya (PV) karena melibatkan atribut energi, dengan biaya menjadi pertimbangan utama. Salah satu metrik penting terkait biaya adalah OPEX (pengeluaran operasional), dan faktor terpenting dalam hal ini adalah konsumsi listrik. Oleh karena itu, kami memandang rute oksida padat sebagai aplikasi khusus dalam skenario tertentu, sementara teknologi AEM (Anion Exchange Membrane) memiliki sedikit keunggulan dalam hal konsumsi listrik. Namun tingkat kematangan berbagai sistem material saat ini masih belum tinggi. Meskipun Longi secara konsisten berinvestasi besar-besaran dalam penelitian dan pengembangan di bidang ini, kami belum siap untuk produksi massal.”

“Dalam hal teknologi ALK (elektrolisis air alkali) dan PEM (Proton Exchange Membrane), elektrolisis air alkali tidak memiliki kerugian dalam konsumsi listrik. Faktanya, produk seri G kami yang baru dirilis memiliki keunggulan kompetitif dalam aspek ini. Dari perspektif CAPEX (biaya investasi awal), harga satu sel elektrolisis dalam teknologi PEM kira-kira empat kali lipat dari teknologi ALK. Hal ini membuat elektrolisis air alkali menjadi lebih menguntungkan. Tentu saja, Longi tidak mengecualikan jalur teknologi apa pun. Dalam jalur PEM, termasuk apakah elektroda dan katalis dapat menggantikan logam mulia, kami juga mengalokasikan sumber daya dan upaya untuk melakukan penelitian. Namun, dalam kondisi saat ini, jika kami ingin mencapai produksi massal, hal tersebut harus memberikan nilai bagi pelanggan kami. Ini adalah aspek yang paling krusial.”

Li Zhenguo: “Saya yakin kekuatan kompetitif utama kami terletak pada dua aspek. Pertama, kami telah membentuk tim penelitian dan pengembangan yang terdiri lebih dari 100 orang. Kami telah membentuk kelompok penelitian mendalam di berbagai bidang, termasuk material dan desain. Hal ini mencakup penelitian terhadap berbagai jalur teknologi, seperti disebutkan sebelumnya, dan kami telah mencapai hasil yang sangat baik. Hal ini termasuk pengurangan investasi dan konsumsi sumber daya sosial ketika meningkatkan pembangunan fasilitas sel elektrolisis dari 1,000 meter kubik standar menjadi 2,000 meter kubik standar. Penelitian dan pengembangan bukanlah soal mempunyai satu ide yang berhasil; itu membutuhkan alokasi berbagai sumber daya. Saat ini, kami telah membangun tim dengan kualitas dan kemampuan yang baik di berbagai bidang.”

“Kedua, kami telah menyederhanakan sistem rantai pasokan untuk rute ini. Elektrolisis air alkali sangat intensif secara teknis, namun skenario penerapan dan skala industrinya sebelumnya terlalu kecil, sehingga mengakibatkan sistem rantai pasokan yang tidak lengkap. Selama dua tahun terakhir, kami telah membangun sistem rantai pasokan yang komprehensif. Misalnya saja, kami telah membangun peralatan pelapisan listrik skala besar yang cocok untuk produk kami dan menemukan mitra yang dapat diandalkan untuk memproduksi bejana tekan, serta inisiatif lainnya. Pada akhir tahun ini, kami akan memiliki kapasitas untuk memproduksi 2.5 GW, yang menunjukkan bahwa sistem rantai pasokan kami telah selesai, dan kami dapat memproduksi sebanyak ini kapan saja.”

Li Zhenguo juga menyinggung masa depan hidrogen ramah lingkungan dan potensi penerapannya: “Produksi hidrogen ramah lingkungan melalui sumber energi terbarukan yang bersifat intermiten, diikuti dengan mekanisme penyimpanan tertentu, diharapkan menjadi skenario penerapan yang signifikan di masa depan. Namun saat ini penerapan listrik ramah lingkungan dalam skala besar sendiri masih dalam tahap pengembangan. Penggabungan skenario penggunaan hidrogen dengan kebijakan lokal belum cukup untuk mendukung penerapan skala besar.”

“Saat ini, kami menghadapi beberapa tantangan. Pertama, ada pembatasan kebijakan. Misalnya, produksi hidrogen harus berlokasi di dalam kawasan industri kimia, sehingga membatasi skenario penerapannya. Kedua, harga perdagangan karbon di negara ini relatif rendah, sehingga menghambat realisasi nilai hidrogen ramah lingkungan. Saya yakin pengembangan industri hidrogen ramah lingkungan bukanlah persoalan teknologi melainkan persoalan biaya non-teknis seperti lahan, perpajakan, pendanaan, dan, pada akhirnya, kecepatan kebijakan nasional dalam mengarahkan transisi energi. Dampak dari aspek kebijakan yang relevan akan lebih signifikan bagi pengembangan industri hidrogen ramah lingkungan.”

Li Zhenguo menyimpulkan dengan menekankan posisi Longi Hydrogen yang jelas: “Peran Longi Hydrogen adalah menyediakan peralatan produksi hidrogen elektrolisis air skala besar dan solusi produksi hidrogen intermiten. Longi Green Energy Technology sendiri bertindak sebagai perusahaan yang menyediakan teknologi produk dan layanan kepada perusahaan energi, bukan sebagai perusahaan energi. Kami memandang energi hidrogen sebagai komponen penting dalam transisi energi di masa depan dan menganggapnya sebagai kurva pertumbuhan kedua setelah fotovoltaik surya.”